Yaa.. Bunayya...

SEBUAH DO’A  DAN HARAPAN

Bismillah, Barokallahu laka fiha Yaa Bunayya.

Semoga Barokah Allah Senantiasa tercurahlimpahkan untukmu wahai anakku.

Ketika ayahnda menulis ini,

Berjuta harap dan do’a ayah bunda berebut terpompa mengalir

Tiada bosan rasanya ayah bunda memohon kepada pemilik Arsy.

Tiada bosan rasanya ayah bunda merangkai asa tentangmu.

Karena hanya do’a yang bisa leluasa ayah bunda kirimkan untukmu.

Kapan saja dan dimana saja, entah ketika ayah bunda sendiri, atau ketika bersamamu.

Yaa Bunayyah........

Ada satu harapan tentangmu yang senantiasa ayah bunda sandarkan

Yang selalu ayah bunda bangun dalam benak dan hati ayah bunda.

Yang senantiasa ayah bunda rajut bersamaan dengan do’a do’a ayah bunda.

Ayah bunda tau, engkau sedang berjuang  menggali jati diri,

Ayah bunda tau, engkau sedang berihtiar dalam kebaikan,

Semoga allah membalas kerja kerasmu dalam belajarmu, istiqomahmu, dalam sholat-

Sholat sunnahmu, Puasa-puasamu, bahkan dalam keterpaksaanmu melakukan

Sesuatu perintah ayah bunda yang barangkali sama sekali tidak sesuai dengan keinginanmu

Bahkan sama sekali bertentangan dengan keasyikanmu,

Dengan balasan kebaikan serta syurga di negeri akhirat kelak,

Amiiin yaa Mujibassaa’iliin

Semoga segala sesuatu yang engkau upayakan anakku,

Adalah sarana untuk keselamatanmu di dunia dan akhirat.

Seandainya yang engkau dapatkan adalah ilmu,

Semoga ilmu itu menghantarkanmu dalam kebaikan dunia dan akhirat.

Seandainya yang engkau dapatkan adalah harta,

Semoga harta itu adalah kendaraan yang menghatarkanmu pada kebaikan dunia dan akhirat.

Ayah bunda berharap, dari ilmu dan harta yang engkau upayakan kini dan kelak,

Engkau tebarkan sebagai sumber kebaikan dimuka bumi ini.

Ayah bunda berdo’a dari semua yang engau upayakan, engkau tumbuh sebagai generasi

Sholeh sholicha yang tangguh, berakhlakul karima dan bermartabat serta dapat

Menegakkan kalam Laa ilaaha illallah Muhammadarosulullah...

Untuk itu anakku berjuanglah Engkau..

Raih duniamu sungguh-sungguh sebagai bekal perjalananmu di negeri yang kekal.

Negeri yang tiada seorangpun mampu menolongmu, sekalipun Ayah bundamu,

Kecuali amal-amal shlehmu anakku.

Satu permintaan Ayah bunada untukmu, mohon selipkan do’a untuk Ayah bunda

Diantara rangkaian do’a-do’a indahmu

Karena yang demikian itu adalah bagian dari upaya kebaikan dunia akhiratmu.

Jazakumullah akhsanal Jaza’