Dalam hidup berkeluarga, peluang terjadinya konflik sangat banyak. Dari
persoalan-persoalan yang kecil hingga persoalan yang besar bisa menjadi
pemicu konflik dalam rumah tangga. Pensikapan masing-masing, antara
suami dan istri sangat menentukan kualitas hubungan suami dan istri
selanjutnya. Sebut saja misalnya ketika seorang istri teledor saat
menggoreng tempe. Gorengan tempenya hangus, sebab ia tidak bisa
berkonsentrasi pada gorengannya. Telepon berdering keras, anak yang
digendong menangis karena ngompol. Ribet, bingung dan stres! Sementara
sang suami hanya tidur-tiduran sambil menunggu gorengan tempe tersedia.
Kira-kira apa yang akan dilakukan oleh si suami ketika mengetahui tempe
yang dinanti-nantikannya hangus dan tidak bisa dimakan?
Menyikapi kasus tempe hangus seperti itu, setiap suami mungkin akan berlainan sikapnya.
Seorang
suami mungkin akan mengatakan, "Kamu gimana sih, masa goreng tempe saja
nggak bisa...?! Emang dulu nggak pernah diajarin ibu kamu masak?"
Pedas,
ketus dan menusuk! Suami itu marah-marah dan tidak mau tahu apa yang
dialami istri. Ia hanya mau tempe kesayangannya tidak hangus dan bisa
segera ia makan. Ia tidak mau tahu betapa susah istrinya menggoreng
tempe dengan seabrek kesibukan yang harus ia tangani. Kesibukan istri
yang 'super heboh' tidak membuatnya ber-empati pada istri tercintanya.
Sebagian
suami lain akan bersikap berbeda. Saat mengetahui tempe yang digoreng
istrinya hangus, ia mengatakan, "Cara menggoreng tempe itu begini lho...
begitu saja tidak bisa." Mulutnya ngedumel sembari mengajari istrinya
menggoreng tempe. Sementara istrinya dibiarkan merasa bersalah dengan
merasa 'bego' seolah sama sekali tidak bisa menggoreng tempe.
Tentu
saja dua model pensikapan suami tersebut menimbulkan dampak yang
berbeda pada sikap istri. Sebagian besar istri akan membenci
suami-suaminya bila suami berbuat demikian. Mereka akan mengatakan suami
mereka adalah suami yang galak, sok tahu, dan hanya mau menang sendiri.
Lain
halnya bila seorang suami memiliki sikap yang manis. Meski tempe yang
digoreng hangus, ia bisa mendatangi istri dengan lembut seraya berkata,
"Kamu sedang letih ya, Mah. Ada yang bisa saya bantu untuk meringankan
beban kamu?" Dengan kata-kata menyentuh seperti itu, seorang istri bisa
saja langsung menangis saking terharunya. Hatinya yang panas membara
seolah diguyur air es yang dingin dari kutub selatan. Byuurrr! Ia merasa
suaminya bagaikan sosok lelaki yang penuh pengertian dan penuh
perhatian. Bukan kecaman yang ia terima, bukan makian yang ia dapatkan.
Namun ia justru mendapatkan perhatian yang luar biasa dari suami
tercinta. Hilanglah kepenatan pekerjaan. Hilanglah kegalauan hati dan
pikiran. Semuanya sirna hanya karena kata-kata. Tempe yang hangus sudah
dilupakan. "Masa bodo dengan tempe hangus." katanya dalam hati.
Inilah
yang dibutuhkan dalam menyikapi konflik. Rasa empati dan perhatian yang
proporsional merupakan air segar di kala dahaga konflik mulai
menggarang. Jadilah suami pengertian agar istri merasa tenang di kala
membutuhkan. Sehingga bahtera rumah tangga akan semakin aman berlayar
mengarungi dahsyatnya hidup yang penuh ombak dan gelombang.
Pages
Minggu, 25 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
- Zulhimawan Muhammad's Blog
- Aku terlahir dari keluarga yg tidak terlalu terpandang secara materi tetapi kokoh dalam hal aqidah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdhiyah dg nama lengkap Muhammad Jazuli Manan. Aku berobsesi untuk menjadikan keluarga dan lingkunganku berubah dari pola pikir "KULTUS BUTA" tp tetap pada aqidah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdhiyah.
Popular Themes
Labels
Resources
Do'a, Bacaan Al Qur'an, Shodaqoh dan Tahlil Untuk Orang Mati
Membaca Sholawat Untuk Nabi
Beranda Muhasabah
Cara membuat breadcrumbs navigasi
harga jual blackberry iphone laptop murah
Cara membuat textarea pada blog
Macam-macam kode HTML
Cara menulis kode HTML pada postingan blog
Cara menghilangkan gambar obeng pada blog
javahostindo web hosting indonesia
Membaca Sholawat Untuk Nabi
Beranda Muhasabah
Cara membuat breadcrumbs navigasi
harga jual blackberry iphone laptop murah
Cara membuat textarea pada blog
Macam-macam kode HTML
Cara menulis kode HTML pada postingan blog
Cara menghilangkan gambar obeng pada blog
javahostindo web hosting indonesia
0 komentar:
Posting Komentar